Breaking News
recent

.

Memahami Kerja Kamera Terhadap Cahaya I Dasar Fotografi I CLICK PHOTOPEDIA


CLICK PHOTOPEDIA - Seperti yang kita tahu bahwasanya Cahaya adalah modal penting dalam menghasilkan karya fotografi. Pada topik bahasan kali ini Kita akan membicarakan mengenai apa itu Shutter Speed, Diafragma , dan ISO. Ketiga elemen ini sangatlah penting dipahami oleh mereka yang tertarik menghasilkan karya fotografi lewat kamera yang diolah tangan terampil hasil dari kontemplasi imajinasi empirikalnya. Memang sangatlah mendasar apa yang menjadi bahan topik bahasan kita kali ini, namun tidaklah salah jika kita kembali membahasnya. Karena seorang yang Ahli sekalipun pasti pernah berhadapan dengan topik ini dan lewat topik inipun mereka mampu menjadi Bisa dan Hebat dalam bidang fotografi.

Teknologi fotografi tidak akan lepas dari hal yang paling mendasar dari apa yang ada dan dimiliki oleh Manusia secara fisik dan lahiriah. Singkat kata kamera adalah Implementasi dari kerja mata manusia yang bernegasi ke dalam sebuah karya cipta yang di sebut kamera. Kenapa bisa begitu?, jawabanya: ya memang begitu. Kawan - Kawan semua bisa  praktekan begini : " tutup satu mata kalian letakan satu jari tangan tepat dihadapan mata yang terbuka dan fokuskan penglihatan kalian  pada jari yang ada didepan dan coba perhatikan apakah objek yang ada dibelakang jari kawan-kawan semua tampak terihat kabur (Blur, Bokeh atau apalah) lalu sebaliknya fokus pada objek dibelakang jari kalian lalu coba perhatikan apakah jari didepan akan sama terlihat seperti yang kita praktekan pertama?. Kalangan pecinta fotografi akan tidak asing lagi dengan istilah Focal lenght, apa yang kita praktekan tadi itu merupakan sistem kerja Focal lenght lensa kamera kita yang diilhami dari kerja satu mata Manusia. Masih banyak lagi pembuktian yang bisa kita buktikan, namun untuk kali ini guna menjaga jalur pembahasan kita fokuskan saja pada teori eksposure (pencahayaan) hasil dari kerja 3 elemen unsur energi Kamera yaitu  Shutter Speed, Diafragma , dan ISO.(he..he..he...)



Dalam bahasan kali ini, Kita akan memakai Pintu sebagai bahan analogi dari cara kerja Shutter Speed, Diafragma , dan ISO. Jika sebuah pintu kita buka dan diluar pintu tersebut terdapat unsur cahaya, maka akan secara otomatis cahaya dari luar akan masuk kedalam ruang yang pintunya terbuka. Semakin besar ruang pintu terbuka maka akan semakin banyak kuantitas cahaya yang masuk dan sebaliknya semakin kecil ruang pintu terbuka maka akan semakin sedikit kuantitas cahaya yang masuk kedalam ruang yang berpintu tadi. Cara kerja buka-tutup pintu ini mewakili cara kerja Diafragma pada kamera yang disimbolisasikan menggunakan huruf F pada fitur menu kamera. Dalam hitungan Diafragma angka besar memiliki nilai yang lebih rendah dibandingkan dengan angka kecil. F/10 lebih kecil dari F/5.6 begitu pula seterusnya dan sebaliknya.

Selanjutnya, kecepatan waktu dalam buka-tutup pintu (seperti analogi diatas) akan mempengaruhi intensitas cahaya yang terekam masuk kedalam ruang. Semakin Cepat waktu kita membuka pintu maka akan semakin sedikit cahaya yang terekam dan semakin lama waktu kita membuka pintu maka akan semakin banyak cahaya yang terekam masuk kedalam ruang. Cepat-Lamanya waktu pintu terbuka inilah yang mewakili cara kerja Shuter Speed pada kamera.




Ada yang suka madu?(asal jangan dimadu aja ya...). Untuk pembahasan ISO, kali ini kita akan memakai analogi kerja Lebah menghisap madu. Coba bayangkan oleh kita semua,seumpama :
-ada setangkai bunga dan seekor lebah yang menghisap madu bunganya
-ada setangkai bunga dan dua ekor lebah yang menghisap madu bunganya
-ada setangkai bunga dan tiga ekor lebah yang menghisap madu bunganya
-ada setangkai bunga dan empat ekor lebah yang menghisap madu bunganya
-ada setangkai bunga dan Lima ekor lebah yang menghisap madu bunganya
Pertanyaannya adalah mana yang lebih cepat menghabiskan madu pada setangkai bunga tersebut?

Ya... begitulah kerja ISO, semakin banyak lebah yang kita gunakan, akan semakin cepat dan banyak pula madu yang didapat - semakin tinggi nilai ISO yang kita pakai maka akan semakin sensitif pula kamera akan cahaya yang akan direkam. ISO merupakan singkatan  dari International Organization for Standardization. Kalau dulu kalangan fotografer juga mengenal istilah ASA yang merupakan singkatan dari America Standars Association. Dan keberadaan ISO/ASA didalam fitur menu kamera, menurut admin hal ini sangat berpengaruh terhadap nilai dan harga jual kamera dipasaran.Mengingat ISO/ASA merupakan barometer kualitas suatu produk. Jika harus berbagi Tips maka saya sarankan kepada kawan-kawan semua " Janganlah Membeli Kamera ketika nilai tukar Rupiah melemah terhadap Dollar Amerika", harganya bakal selangit. Kalo situ gak percaya cek aja harganya per september 2015 lalu bandingkan dengan harga per januari 2015 kemaren disini : Cek harga Kamera CanonISeptember 2015 dan Cek harga Kamera NikonISeptember 2015.

Baiklah, Mungkin ini saja yang bisa kita bahas pada topik kali ini. Ada banyak kekurangan bahasa,kata,dan referensi yang admin meminta maaf kepada pembaca semua. Semoga apa yang selalu kita pelajari akan terus bermanfaat dan berguna untuk orang banyak. Sekali lagi kami membuka diri akan kritik dan saran kawan-kawan semua atau sumbangsih ilmu melalui Artikel original, Foto,Video, ataupun lainnya yang akan Kita muat didalam Blog ini. Silahkan mengirimnya ke alamat email kami : kelasfotografi88@gmail.com //DM






Unknown

Unknown

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.