Breaking News
recent

.

Sejarah perkembangan Fotografi Dunia I Tahukah Kamu


CLICKPHOTOPEDIA - Secara Linguistik fotografi merupakan serapan bahasa yang dalam bahasa Inggris yaitu Photography merupakan bahasa yang berasal dari kata dalam bahasa Yunani yaitu PHOTOS yang berarti cahaya dan GRAFO yang berarti melukis/menulis. Dapat kita artikan bahwasanya fotografi berarti suatu proses ataupun metode kerja untuk menghasilkan gambar atau foto dari suatu obyek dengan menangkap pantulan cahaya yang dihasilkan obyek tersebut pada media yang peka cahaya, dalam hal ini yaitu kamera. Maka tak khayal, memang begitulah nyatanya bahwa sesunguhnya Warna/gambar akan selalu tunduk pada cahaya seperti halnya suara yang akan selalu tunduk pada udara.

Sejarah perkembangan Fotografi kian lama kian kemari semakin mengalami perkembangan yang begitu sangat dinamis guna memenuhi kebutuhan Manusia sebagai pengunanya. Pada tahun 1554 Gemma Fricius seorang ilmuwan yang tercatat dalam sejarah perkembangan fotografi, pada tahun 1554 mematenkan kotak penangkap bayangan gambar yang pada mulanya alat ini digunakan untuk meneliti konstalasi bintang. Namun jauh sebelum Gemma Fricius, cikal bakal perkembangan teknologi fotografi ini telah dimulai terlebih dulu oleh beberapa tokoh seperti Aristoteles pada abad ke-3 SM, Mo Ti pada abad ke-5 SM (seorang ahli filsafat Cina), Ibn Al-Haitham pada abad ke-10.

Setelah Gemma Fricius  pada tahun 1554 mematenkan alat temuannya, kemudian pada tahun 1558 seorang ilmuwan Italy yang bernama Giambattista della Porta meyebut bahwa sebuah kotak kosong yang membantu pelukis menangkap bayangan gambar dengan sebutan "camera obscura". Lalu pada tahun 1727, Johann Heinrich Schulze menyatakan temuannya bahwasanya " cairan tertentu akan berubah warnanya jika diekspos ke sinar", yang kemudian mengilhami Thomas Wegwood melakukan sebuah percobaan pada abad ke-19 dengan berhasil menangkap citra sebuah objek. Namun sayang hasil citra temuan Wood tak bertahan lama karena belum adanya temuan yang mampu menangkap citra secara permanen.

Dari hasil temuan Thomas Wegwood, akhirnya pada tahun 1824 karya foto untuk pertama kalinya berhasil dibuat oleh seorang seniman lithography Prancis yang bernama Nicephore Niepce. Niepce melakukan percobaan membuat foto dengan menggunakan pelat logam yang disinari dalam camera obscura dalam hitungan waktu selama delapan jam. Dari hasil percobaannya tersebut Niepce pun berhasil menyempurnakan temuannya bersama seorang pelukis asal Prancis Louis Jacques Mande Daguerre, yang hasil penyempurnaan temuannya itu disebut HELIOGRAFI yang dalam bahasa Yunani "HELIOS" adalah matahari dan 'GRAPHOS berarti menulis. Namun sayang sangat disayang Niepce wafat pada tahun 1833 sebelum hasil temuannya dikembangkan lagi dan pada akhirnya Daguerre yang menyelesaikan percobaan tersebut dengan menyebut temuannya itu "DAGUERREOTYPE" dan Ia pun dinobatkan sebagai orang pertama yang berhasil membuat foto yang sebenarnya.

Pada saat yang bersamaan beberapa bulan sebelum Daguerre dinobatkan sebagai orang pertama yang berhasil membuat foto yang sebenarnya, tercatat seorang ilmuwan asal Inggris bernama William Henry Fox Talbot juga berhasil menemukan lukisan fotografi dengan mengunakan camera obscura yang sama namun menggunakan pecobaan yang sedikit berbeda Talbot membuat posisitifnya pada sehelai kertas chlorida perak. Hasil temuannya ini mengawali cikal bakal film negatif modern yang terbuat dari lembar kertas beremulsi yang dapat digunakan untuk mencetak foto  dengan cara contact print (print yang dibuat tanpa pembesaran / pengecilan) juga bisa digunakan untuk cetak ulang layaknya film negatif modern. Proses ini disebut Calotype yang kemudian dikembangkan menjadi Talbotypes.

Akar temuan dari setiap cipta cita karya Ilmuwan kian lama kian berkembang. Pada tahun 1850 seorang ahli kimia Inggris bernama Robert Bingham memperkenalkan penggunaan collodion sebagai emulsi foto, yang saat itu cukup populer dengan sebutan wet-plate photography. Dari hasil perkembangan itulah mengawali fotografi melakukan negasi fungsi yang ditandai dengan kian seringnya fotografi melayani kebutuhan pers melalui gambar yang dihasilkannya. The Daily Graphic merupakan surat kabar pertama yang memuat foto/gambar sebagai berita yang diterbitkan pada tanggal 16 April 1877 dengan memuat konten berita sebuah peristiwa kebakaran yang diabadikan lewat media foto/gambar.

Kalangan pecinta fotografi sudah tak asing lagi dengan kata KODAK ?, ada yang tau sejarahnya?.

Masuknya fotografi ke dunia jurnalistik memicu semangat perkembangannya. Tiga tahun setelah The Daily Graphic  menerbitkan surat kabar bergambar pertama, pada tahun 1880 ditemukan kembali proses cetak yang disebut proses cetak half tone yang memberi kemungkinan dan peluang besar untuk foto disajikan didalam surat kabar.  Pada Juni 1888, George Eastman, seorang ilmuwan Amerika, menciptakan revolusi fotografi dunia hasil penelitiannya sejak 1877. Dari tangan George Eastman inilah sebuah produk baru dunia fotografi dilahirkan. Ia menjual produk barunya itu dengan merek KODAK ( atau Eastman’s Kodak ) yang begitu sangat terkenal. Eastman’s Kodak yaitu berupa sebuah kamera kotak kecil dan ringan, yang telah berisi rol film (dengan bahan kimia Perak Bromida) untuk 100 exposure. Kamera kodak inilah yang pada akhirnya mengawali perkembangan modern produk produk fotografi hingga sekarang muncul kamera - kamera dengan fitur teknologi yang kian maju dengan pesatnya.

Akhirnya, Semoga apa yang Kami sajikan ini dapat membantu kawan-kawan semua dalam menambah referensinya menjelajah dunia fotografi guna menghasilkan karya yang berpengaruh untuk dunia.//dm





Unknown

Unknown

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.