Komposisi pada umumnya tidak hanya dikenal di dunia fotografi saja. Banyak cabang ilmu yang membahas hal ini, khususnya didunia seni yang ada. Komposisi hadir sebagai pengantar menuju pemahaman yang lebih luas karena komposisi merupakan pencitraan dari pembuat komposisi itu sendiri. Seorang komphoser musik akan bicara mengenai komposisi nada yang diciptakannya, Seorang Sutradara film/Drama juga akan bicara komposisi dari karya yang dipentaskannya, begitupun seorang Koki yang kita tahu takkan bisa lepas dari yang namanya komposisi.
Komposisi dalam artian umum dapatlah kita artikan berupa Rumusan Racikan,sedangkan kegiatan yang dilakukan disebut meracik dan Orang yang menjalankannya adalah Peracik. Dalam seni rupa Komposisi merupakan gabungan dari unsur : Keseimbangan, Kesatuan, dan Irama. Fotografi sebagai sub bagian yang berdiri didalamnya akan tidak bisa lepas dari ketiga unsur ini. Dalam Fotografi, Komposisi bicara mengenai masalah menempatkan suatu objek/benda yang terpotret pada bidang foto/bingkai foto yang dihasilkannya (Arbain Rambey).
Image From : Shutterstock contributor Todd Klassy
Kita tidak akan asing lagi mendengar istilah " Rule of Third " dalam dunia fotografi. Rule of Third merupakan aturan standar dalam membangun komposisi suatu foto. Bidang garis horizontal dan vertikal yang membagi komponen-komponen yang ada dalam foto. Foto diatas merupakan gambaran komposisi yang kuat, menurut penulis : selain pembagian yang pas tapi juga mengandung relasi yang pas dalam membangun relasi antar elemen-elemen didalam fotonya namun memisahkan dan menguatkan objek utamanya. Dalam tehnik komposisi foto landscape bahwasanya bidang cakrawala menguasai 1/2 dari bidang garis horizontal didalam komposisi sebuah foto. Kenapa? Ada yang tahu?.
Perkembangan fotografi kian kemari kian berkembang, trus melakukan hal-hal yang dinamis dalam pemahamannya. Dalam komposisi modern, penempatan objek dalam komposisi dibagi mejadi 3, yaitu:
- Komposisi Merata :
Elemen foto diatur rata antar objeknya, biasanya berlaku dalam memotret benda yang banyak sperti foto produk, keluarga, dsb. dimana setiap objek mendapatkan bagian yang sama dalam pembagian dan penonjolannya.
- Komposisi ditengah :
Objek yang ingin ditonjolkan ditempatkan ditengah view gambar yang dihasilkan
- Komposisi dipinggir :
Objek yang ingin ditonjolkan ditempatkan dipinggir view gambar yang dihasilkan
Ketiga komposisi diatas,dalam prakteknya bergantung pada selera dan citra fotografer itu sendiri dalam memandang suatu objek yang ingin difotonya. Sering kita menganggap ketika melihat suatu foto dan berpikir foto itu tidak menarik dalam komposisinya berarti selera kita tidak sama dengan selera komposisi yanga ada dalam foto tersebut.
Selain bicara pembagian ruas gambar, komposisi juga berpengaruh terhadap "Point of Interest (POI)" dari suatu foto. Seperti yang saya utarakan diatas " Komposisi merupakan gabungan relasi antar elemen dalam foto yang pada akhirnya akan memperkuat objek utama yang akan ditonjolkan. Walau pada prakteknya ini tidak hanya sekedar dipengaruhi oleh Rule of Third atau komposisi saja.Pengaturan cahaya, Area tajam dan Bias(blur),sudut pandang fotografer dan sudut pandang yang melihat,bahkan gabungan properti pun turut mempengaruhi kekuatan objek utama yang ditonjolkan. Namun setelah Kita sadari apakah ini terdengar begitu absurd (Pengaturan cahaya,Area tajam dan Bias(blur),sudut pandang fotografer,bahkan gabungan properti pun turut mempengaruhi kekuatan objek utama yang ditonjolkan) ?. Jika kita tarik dalam artian seperti yang kita utarakan diatas mengenai artian komposisi sebagai rumusan racikan dalam proses peracikan oleh seorang peracik maka konsistensi logis yang akan muncul bahwa komposisi bukan hanya bicara bidang garis saja karena kesemua hal diatas menjadi bagian komposisi itu sendiri didalam fotografi. Seorang Koki akan meracik masakannya dengan bumbu-bumbu eksperien sehingga menghasilkan komposisi resep yang sempurna untuk disajikan.Maka dapatlah kita tarik bahwasanya Komposisi itu hadir hasil dari beberapa racikan yang ada :
-Rule of Third (pijakan dasar)
-Elemen cahaya yang menghasilkan dimensi
-Sudut pandang atau perspektif
-Point of Interest (POI) yang dibidik
-Korelasi antar objek dalam elemen foto
-dan banyak lagi lainnya.
kesemua hal diatas merupakan jalan menuju komposisi yang pas itu.
Pada fungsinya kenapa komposisi itu menjadi berarti karena Komposisi itu bertujuan memberikan nilai dan kesan terhadap objek khususnya benda mati yang dibidik, sementara untuk potret makhluk hidup atau pada hal ini Manusia, Komposisi itu dikalahkan oleh kekuatan Ekspresi objek yang dibidik./DM
Dapatkan 70file PSD template kolase album 20x30 Klik disini :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar